Selasa, 18 Januari 2011

#Hari ke-5 Kemanakah Rindu?

Dear Rindu,

Hari ini aku hanya bisa berbicara pada angin. Aku bertanya padanya, "Kemanakah Rindu? Kau baik-baik saja bukan?". Biasanya kita bertemu di siang hari, 30 menit saja yang kita punya, di ruang berdinding buku.

Dear Rindu,
Masih bisa aku rasakan, bagaimana tawamu bisa menentramkan hatiku. Bagaimana suaramu bisa membuat pikiranku menari. Dan tatapan matamu bisa menggetarkan hatiku. Yeaahh.. Aku ingat itu.. Semudah aku memejamkan mata dalam sesaat.

Dear Rindu,
Ini adalah hari ke tujuh aku menantimu. Masih di waktu dan tempat yang sama. Di sela-sela itu aku hanya bisa menatap sisa bayanganmu. Di bangku deretan tiga dari bagian kanan, di situ aku biasa memandangimu. Tanpa berbicara, tanpa bertegur sapa, tanpa sepatah kata.

Dear Rindu,

Di hari ke sembilan, aku mendengar bahwa kau sudah pindah sekolah. Seperti tokoh super hero yang kehilangan kekuatannya, kau telah membawa separuh jantungku. Kini aku hanya bisa berbicara pada angin, "Kemanakah Rindu? Mengapa kau tak mengatakan akan berpindah zona? Apakah kau tahu selama ini aku mengagumimu?"

Lewat angin 'kutitipkan Rindu ...

3 komentar:

  1. gak sengaja nyasar kemari.. :D
    salam kenal n follow me back @ www.andyonline.net :)

    thanks..

    BalasHapus
  2. Selamat pagi, keren banget artikelnya...
    terus di update artikelnya, ditunggu post-post selanjutnya...
    sukses terus...
    silahkan kunjungi blog kesehatan saya >>
    https://obatasamurat.my.id/
    http://obatdarahtinggi.my.id/
    https://obatmataminus.my.id/
    http://obatdiabetes.my.id/
    https://razelherbal.id/

    BalasHapus